Selasa, Desember 01, 2009

Hantaran Mahar - Dowry

Bekal Pengantin Baru - Bride's Dowry



Pernah melihat persiapan tradisi pernikahan tradisi Tionghoa? Mungkin tidak berbeda jauh dengan adat lainnya..ada acara seserahan, midodareni, menghias kamar pengantin dll.. dan ini salah satu persiapan perlengkapannya (dengan bahasa Inggris dowry / trousseau).


Mahar dari keluarga pengantin wanita biasanya terdiri dari peralatan sehari-hari dan dan aksesoris hiasan. Tentu saja jika (jaman dulu) pengantin wanita berasal dari keluarga kaya akan diikutsertakan beberapa pelayan wanita (sebagai teman main dan mata-mata – hehehe kaya di film-film tuh). Jadi sebagai bekal dari orangtua perempuan ‘keluar rumah’.dan juga sebagai tanda cinta untuk anak perempuannya. (kayanya kalau anak sekarang tinggal minta dalam bentuk deposito kali ya hehehe)


Dan ini dia daftarnya..


1. Perhiasan emas 24 karat (bukan yang karatan yaa ;p) biasanya ini juga bisa diganti dengan 1 set perhiasan yang dikemas dalam kotak merah cantik.


2. Sepasang sumpit yang mengartikan cepat mempunyai keturunan. Berasal dari bunyi arti sumpit – 筷子kuai zi, yang diserempetin jadi : kuai (cepat) sheng (melahirkan) zi(anak) --- bisa diliat kan beda antara 2 aksara kuai itu?


3.2 mangkok diikat dengan pita merah, mengartikan wadah makan anak dan keturunannya.


4. Pispot unik biasa dengan corak bunga dan tulisan ‘双喜’(ini kadang masih ada yang masukin juga di list-nya) - di gambar ketutupan baskom hehe..


ini dia 1 set perlengkapan yang mungkin terlihat SANGAT familiar... merah dimana-mana..


5. Sperei untuk ranjang kamar pengantin, lengkap dengan selimut, sarung bantal (disana‘gak pakai guling) dengan sulaman / gambar dragon - phoenix


6. Gunting, penggaris, untuk menandakan sang menantu –pria dapat menghasilkan pekerjaan (penggaris), , dan tidak boros (ikat pinggang) dan lampu minyak kecil yang harus dinyalakan saat prosesi merapikan ranjang / kamar pengantin, untuk melambangkan diberi pencerahan dan terang selama membina bahtera rumah tangga. (sekarang bisa juga pakai lampu biasa - mungkin biar suasana temaram romantis gitu kali ya ^_^)


7. Dompet dan ikat pinggang, berpenghasilan (dompet) yang tajam (gunting)


8. Permen/gula batu, kehidupan pernikahan yang senantiasa manis.


9. Seperangkat perlengkapan teh, beserta teko, cangkir dan nampan, untuk mengingat menyiapkan dan menjamu tamu juga suami.


10. Pakaian diikat bersama dengan daun cemara (cypress) dan sejenis daun bawang-bawangan serta biji bunga teratai (yang sudah diberi pewarna merah) ,angpao uang keberuntungan (Li Shi), dan buah-buahan kering / kaleng seperti lengkeng. Dan tidak lupa buah segar.. (jeruk adalah keharusan ;p)



Mungkin bagi kita di jaman moderen menggunakan koper besar (merah) dan diisilah semua perlengkapan itu. Jika jaman dahulu ada yang masih mengunakan rak kayu atau kotak besar yang ditandu beberapa orang dalam bentuk iring-iringan..


Biasanya tahapan ini juga disertakan "return gifts" (回礼 huí lĭ) dari dan untuk kedua belah pihak, supaya tidak memakan waktu, praktis dan efisien..


ayo sudah dihitung-hitung mengeluarkan berapa banyak uang??? jadi apakah benar mau menikah itu hanya perlu cinta?? kayanya selaiin itu juga perlu butuh modal juga ya... (ini dalam catatan MENIKAH loh.. bukan KAWIN ^_^)


oke sudah sampai tahapan ini.. masih ada persiapan apa lagi menjelang hari 'H' dan hari 'H'?? nantikan di topik selanjutnya...


Continue...





2 komentar:

Unknown mengatakan...

Halo ci shufei. Saya ga sengaja mampir di blognya. Mau tanya cara beli baskom, pispot, mug kaleng shuangxi itu dmn? Xiexie

Unknown mengatakan...

halo ci shufei, untuk ulasan tentang hantaran mahar - dowry kenapa semua kalimat hurufnya semua berupa simbol sehingga sulit untuk dibaca.