Jumat, Desember 04, 2009

Upacara Tea-pay - "jualan teh mahal"

Pernikahan Chinese – Prosesi Tuang Teh

Nah sampai juga di prosesi paling populer hari “H”, setelah mungkin pada malam sebelumnya (midodareni) di masing-masing rumah kedua mempelai juga mengadakan syukuran (biasa makan-makan) dengan mengundang sanak keluarga dan teman dekat, juga memperlihatkan kamar pengantin dan calon mempelai.


Pada pernikahan tradisi Tionghoa, Upacara tuang teh ini bisa dibilang seperti sumpah dalam pernikahan barat. Dan ritual ini masih diwariskan dan dijalankan pada pernikahan tradisi Tionghoa moderen. Biasanya upacara tuang teh ini dilaksanakan pada hari pernikahan. Bisa di rumah atau di tempat resepsi (untuk efisiensi waktu, biasanya dilakukan beberapa jam sebelum jamuan makan resepsi).


Ketika mempelai wanita dijemput mempelai pria untuk meninggalkan rumahnya menuju rumah pertanda harus dilindungi dari roh jahat. Diharapkan supaya diberkahi pernikahan yang baik, anak yang sehat juga suami dan menjadi orangtua teladan. Ada beberapa tradisi seperti menyebarkan beras,kacang hijau untuk menarik perhatian ayam emas (bermakna demikian - kalau beneran ada ayam emas, udah diculik raib seketika deh!!)


Ritual upacara teh ini untuk mengenalkan pasangan pengantin baru kepada kedua belah pihak anggota keluarga, dan ini juga saatnya bagi kedua mempelai untuk menunjukkan bakti dan penghormatan kepada orangtua dan famili yang lebih tua. (Biasanya) kedua mempelai berlutut di depan orang tua mereka, mempersilahkan dan menjamu minum secangkir teh, biasanya yang menuangkan adalah mempelai wanita dan yang menyerahkan cangkir adalah mempelai pria. Setelah itu mereka mendapatkan berkah ucapan selamat juga tentunya BAYARAN (untuk teh) yang berupa angpao - yang ada uangnya atau perhiasan untuk mempelai. (Jualan teh mahal - laris manissssss!!!)

Urutan pemberian teh biasanya diberikan kepada :

  • Orang tua
  • Kakek - Nenek (dari ayah)
  • Kakek - Nenek (dari ibu)
  • Paman - bibi (dari ayah)
  • Paman - bibi (dari ibu)
  • Saudara kandung yang lebih tua
  • Saudara sepupu yang lebih tua
Tetapi ada beberapa yang mempersilahkan kakek-nenek terlebih dahulu sebelum orang tua.





Perangkat Teh mana yang dipakai?

Adalah set perlengkapan teh yang dibawa saat pemberian mahar / dowry dari pihak perempuan. Dan pendamping pengantin wanita dapat membantu menuangkan teh dan mencuci cangkirnya.



Berlutut atau tidak berlutut?

Dalam keluarga yang tradisional, pasangan muda diminta berlutut saat menyajikan teh. Sedangkan di keluarga moderen hanya diminta membungkuk hormat saat menyajikan teh.



Benarkah Pria sebelah kiri dan Wanita sebelah kanan?

Pengantin wanita akan berdiri disebelah kanan pengantin pria. Lelaki yang menerima akan disajikan teh dengan berhadapan oleh pengantin wanita. Wanita yang menerima akan disajikan teh berhadapan dengan pengantin pria. Kedua mempelai akan membungkuk hormat dan menyapa mereka dengan panggilan formal ( pho-pho,kung-kung, a-pak, khu-khu,suk-suk, kiu-kiu, ie-ie dll) saat menyajikan teh untuk mereka.



Kapan menyediakan cangkir teh ekstra?

Jika anggota keluarga pasangan (yang masih hidup) tersebut tidak hadir, maka teh yang tersedia untuk pasangan itu akan diwakili oleh yang hadir. Tapi, apabila sudah meninggal tidak dituangkan.



Hadiah "bayaran" Upacara Tuang Teh.

Setelah meminum teh, hadiah untuk kedua mempelai akan diletakkan di atas nampan teh. Biasanya hadiah tersebut dalam bungkusan angpao atau perhiasan.

Adakalanya perhiasan tersebut dipasangkan kepada mempelai atau dikantongkan di saku jas (mempelai pria tentunya). Dan jika sudah selesai biasanya kedua mempelai seperti "toko emas" berjalan ^_^.


NB: Saudara kandung yang lebih tua dan belum menikah tidak menghadiahkan apapun setelah minum teh tersebut. Sebaliknya kedua mempelai akan menghadiahkan hadiah untuk saudara yang lebih muda dan sepupu bagi siapa yang menyiapkan teh untuk pengantin .


INGAT untuk berterimakasih kepada para orang yang membantumu!

Akhir dari upacara tuang teh, pengantin pria akan memberikan angpao untuk asisten yang membantunya menuang teh.



Jangan Menyebarkan bakteri atau kuman!

Ingat untuk menyediakan air panas untuk membilas cangkir teh, jika wastefel tidak tersedia di area upacara.


Kenang-kenangan Pernikahan - Set Perangkat teh China

Orang tua pengantin wanita akan membayar untuk perangkat teh yang merupakan
bagian dari mahar/dowry. Upacara tuang teh ini berarti kenang-kenangan dari pernikahan.
Pengantin perempuan akan menggunakannya lagi di masa depan ketika putrinya sendiri akan menikah.

Ada 2 gaya perlengkapan teh, gaya barat dan gaya oriental. Tapi gaya barat merupakan pilihan yang populer sekarang ini.
Dengan desain "kebahagiaan ganda, naga &phoenix, bunga2 peony dan pinggiran emas.


Perlengkapan teh khusus untuk upacara teh pernikahan biasanya tidak disediakan tempat untuk menaruh gula atau krimer. Teko teh biasanya berbentuk bulat atau oval dalam berbagai macam ukuran, dan dilengkapi dengan 4 cangkir beserta nampannya.



Manisnya mempelai wanita begitu juga dengan tehnya!


Semua teh yang manis, melambangkan manisnya suatu penyatuan yang baru, sangat baik untuk upacara tuang teh pernikahan. Dapat digunakan pemanis buatan untuk lebih efektif, tapi ada beberapa pemanis teh yang berasal dari nama-nama aslinya yang bermakna indah.


Biji teratai dan kurma merah -Angco (莲子红枣茶)

melambangkan bahwa pasangana akan cepat memiliki anak dan keturunan yang berkelanjutan.


Lengkeng dan Kurma merah (龙眼红枣茶)
Lengkeng mewakili "naga" (pelafalannya sama Long) dan berharap mendapatkan anak laki-laki.


PS: bahan-bahan tersebut diatas, sekarang ini sudah banyak tersedia di supermarket, atau datang ajah ke toko obat china! ^_^



Pheww.. sudah sampai hari "H" bagaimana?? pasti yang terpikirkan di kepala adalah RIBET banget!!! Tapi kalau dibawa seru dan asik lucu juga sih.. kalau bukan kita generasi yang menjaga dan meneruskan tradisi, nantinya tentu akan tinggal jadi bagian dari masa lalu bukan?!?


Setelah ini mungkin akan dibahas Pantangan dan Larangan/tabu apa saja sih... Ok! Enjoy it..

MMMuuuuuaaaccchhhhhh ^_^

Tidak ada komentar: